JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — PT Paragon Innovation and Technology (ParagonCorp) bersama Yayasan Guru Belajar (YGB) menggelar Onboarding Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2024 yang diikuti oleh 6000 guru dari seluruh penjuru nusantara. Orientasi yang diadakan pada Rabu (12/09) secara daring tersebut mengawali proses belajar para guru selama empat bulan ke depan di program WIT 2024.
Lina Wijayanti, alumnus WIT 2023 yang juga merupakan konten kreator di Instagram dengan pengikut 100 ribu lebih, hadir sebagai narasumber untuk memberi dukungan pada peserta. Dia mengapresiasi program WIT yang memberikan program beasiswa guru untuk belajar.
“Tantangan sebagai guru itu kan banyak ya, tahun sekarang sama tahun kemarin saja sudah beda. Ilmunya pasti ada perubahan, kita nggak bisa kalau hanya mengandalkan ilmu-ilmu semasa kuliah dulu, atau pengalaman sendiri, itu nggak bisa,” kata Lina.
“Nah, Bapak/Ibu di sini sudah memegang kunci perjalanan untuk bisa mendapat harta karun, pembelajaran yang kita butuhkan sebagai guru tapi dulu kita nggak dapat nih ilmunya di perkuliahan. Jadi selamat sekali lagi untuk Bapak/Ibu yang sudah terpilih di sini dari 18000 plus plus pendaftar. Tinggal bagaimana nanti memaksimalkan itu,” lanjutnya.
Harta karun yang dimaksud Lina adalah semua sesi belajar WIT 2023 dan juga beberapa kelas tambahan. Dirinya mengaku terkejut saat ada pengumuman kelas tambahan yang menurutnya menarik dan sangat dia butuhkan. Beberapa kelas yang disebut Lina adalah manajemen energi untuk guru, membangun komunitas bersama orangtua, dan strategi fasilitasi.
“Di sini saya kayak ditampar, karena saya sebagai guru terkadang mengesampingkan perasaan diri sendiri, keluarga, anak, kolega. Dan ilmu psikologi yang disampaikan di kelas manajemen energi ini saya jadi tahu saya harus bagaimana. Pada setiap surprise materi ini selalu ada AHA moment,” ungkap Lina.
Lina juga menyampaikan, setidaknya ada tiga hal positif yang dia dapatkan setelah ikut WIT 2023, yakni adanya perubahan pola pikir untuk menjadi guru yang berpihak pada murid, mendapat koneksi lebih luas yang menjadi awal kolaborasi, dan kesempatan mengembangkan karier protean.
Rizqy Rahmat Hani, ketua Kampus Pemimpin Merdeka, unit dari YGB yang menjalankan program WIT 2024, menjelaskan, program ini akan berkelanjutan dengan empat tahapan. Empat tahapan tersebut yakni (1) mengubah dirinya, (2) mengubah kelasnya, (3) mengubah aktivitas kelas, dan (4) berdampak untuk sekitar.
Setiap tahap akan mendukung guru untuk menjadi sosok yang inspiratif untuk ekosistem pendidikan. Oleh karenanya, pada tahap pertama, salah satu materinya adalah membuat konten yang menginspirasi setelah mendapat materi tentang bangga menjadi guru dan pelatihan guru merdeka belajar.
“Ketika teman-teman sudah bangga menjadi guru, sering refleksi, yang kami percaya kalau disebarkan ke teman-teman lainnya, akan bisa menginspirasi, jadi nggak cuma untuk dirinya sendiri,” jelas Rizqy,
“Sebelum berdampak ke ekosistem, harus bisa mengubah dirinya sendiri, bangga terhadap profesinya, menjadi berdaya, lalu mulai memberdayakan kelasnya, baru ke ekosistem luas,” tutup Rizqy kembali menegaskan mengenai guru yang menginspirasi.
Sebagai informasi, setiap akhir tahapan WIT 2024 akan ada asesmen yang menjadi penentuan apakah peserta lolos ke tahap berikutnya. Dari 6000 guru yang mengikuti onboarding akan disaring 3000 guru menjadi peserta resmi WIT 2024 dan berhak mengikuti tahap pertama. Selanjutnya, pada tahap kedua 2500 peserta, tahap ketiga 2000 peserta, dan tahap terakhir 1500 peserta. (*)