BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Siswi MAN 2 Bukittinggi kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Green Rangers Event BEM KM UNAND tahun 2024. Siswi MAN 2 Bukittinggi tersebut berhasil meraih Juara 3 dalam lomba daur ulang dengan karya gaun unik yang dirancang dari botol air mineral.
Kegiatan ini merupakan bagian dari ajang yang digagas oleh BEM KM UNAND, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, yang mengusung tema “Increase Your Activity, Recycle Waste Around You”
Dalam kompetisi ini, tim juri menilai kreativitas, orisinalitas, dan dampak lingkungan dari setiap karya yang dipamerkan. Dengan desain yang inovatif dan ramah lingkungan. Siswi itu berhasil mengesankan dewan juri dan membawa pulang penghargaan sebagai Juara 3.
Menurut Nurul Rifani selaku guru pembimbing, terinspirasi membuat gaun dari limbah sekitar madrasah karena MAN 2 Bukittinggi merupakan madrasah keterampilan yang memiliki salah satu keterampilan tata busana. Setiap pekannya siswa mempelajari cara mendesain, membuat pola hingga menjahit.
“Kami sangat senang dan bersyukur akhirnya bisa masuk final dan meraih juara 3 pada ajang bergengsi ini. Tantangannya pada lomba ini adalah menggunakan barang bekas sekitar madrasah tapi dapat bernilai guna kembali. Kita punya keterampilan tata busana maka tercetus ide untuk membuat gaun dari botol air mineral dan hiasan kantong plastik,” kata Nurul Rifani, pekan lalu.
Dijelaskannya, pada ajang Green Rangers Event BEM KM UNAND tahun 2024 siswa MAN 2 Bukittinggi meraih dua kategori yaitu juara 2 LCC pada pekan lalu dan juara 3 pada cabang Daur Ulang. Ini membuktikan bahwa MAN 2 Bukittinggi sebagai madrasah sehat memang melakukan aksi nyata peduli lingkungan seperti 3 R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Aldy Heko Putra memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi siswa madrasah yang berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Green Rangers Event BEM KM UNAND tahun 2024.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di bidang kreativitas dan inovasi lingkungan. Kita berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya. (*)