“Ada sekitar ratusan karya dari anak-anak yang belajar di lima SLB se-Kabupaten Sijunjung yang ditampilkan dalam pameran. mulai dari kerajinan dari barang bekas, tata boga, seni rupa dan lainnya. Adanya pameran ini menunjukan anak-anak ABK bisa berkreasi juga sebagai wadah kreasi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung H.Iraddatillah S.Pt dalam kesempatan itu terlihat terenyuh dan terharu saat salah seorang siswa yang membacakan puisi tentang keberadaan mereka yang berkebutuhan khusus dan berbeda dari anak biasanya.
“Luar biasa anak-anak kita ini, mereka pasti punya orang tua yang hebat. Saya terharu melihat dan mendengar penampilan mereka. Apalagi mendengar ananda Iswandi yang membacakan puisinya terkait kondisi mereka yang berbeda dengan anak biasa umumnya, saya sempat meneteskan air mata,” ungkapnya.
Ia mengakui, meski mereka termasuk anak berkebutuhan khusus, namun karyanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain itu, dirinya juga mendoakan dan menyemangati para guru yang mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, mendapat kehidupan yang baik dan sejahtera. Sebab menurutnya, sangat tidak mudah menjadi pengajar atau pengasuh di SLB, setelah orang tua kandungnya.
“Kepada para guru yang sudah susah payah mendidik mereka, semoga surga lah balasan untuk Bapak Ibu semua. Bukan berarti yang guru biasa tidak penting. Namanya juga berkebutuhan khusus, ya ada perlakuan dan cara khusus menjalankannya. Semoga kegiatan seperti ini selalu mendapat ridho dari Allah SWT,” harapnya.
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Sijunjung bersama Muspida yang hadir dalam kesempatan itu juga mengunjungi stan pameran berbagai karya hasil siswa siswi SLB sekaligus berbelanja makanan olahan kerajinan para siswa.