HALUANNEWS, PADANG – Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) terpilih sebagai salah satu Centre of Excellence (CoE) Pendidikan Kebidanan (midwifery) oleh United Nations Population Fund for Population Activities (UNFPA) dan Pemerintah Kanada pada Tahun 2021.
Kegiatan ini dapat berlangsung tidak terlepas dari bantuan pendanaan dari Global Affairs Canada (GAC) melalui UNFPA dan Kementerian Kesehatan RI.
Terpilihnya Prodi S1 Kebidanan FK Unand menjadi salah satu CoE Pendidikan Kebidanan oleh UNFPA, bukan tanpa alasan. Ciri-ciri yang diharapkan melekat pada institusi pendidikan kebidanan berlabel Center of Excellence memiliki teknologi yang inovatif, adanya praktek kebidanan dan penelitian di area kebidanan, memiliki kepemimpinan yang transformatif di bidang kebidanan, serta memperkenalkan model pembelajaran terbaru.
“Sampai saat ini, Indonesia masih berjuang menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Oleh karena itu, peran pendidikan kebidanan dinilai sangatlah penting, karena bidan memberikan pelayanan kepada wanita sepanjang siklus kehidupannya terutama dimulai pada masa prakonsepsi. Masa prakonsepsi adalah masa penting dalam merencanakan kehamilan yang sehat dan lahirnya generasi yang berkualitas. Asuhan kebidanan yang berkualitas pada masa prakonsepsi dapat berdampak positif bagi kesehatan ibu dan anak dimasa mendatang,” ujar Dekan FK Unand, Dr. dr. Afriwardi, Sp. KO, MA, Jumat (27/5/2022).
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan COE tersebut, Prodi Kebidanan Unand menggelar workshop dengan tema“ Praconception Care: A Good Beginning For Preparing Pregnancy”, di The ZHM Premiere Hotel Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 19-20 Mei 2022 dan diikuti sebanyak lebih kurang 100 peserta yang hadir meliputi Dekan FK Unand, Ketua IBI Pusat, Ketua APIKIND, Perwakilan UNFPA, Kemenkes dan Kanada, Dosen Prodi Kebidanan FK Unand dan undangan dari berbagai institusi, seperti BKKBN, DKK Kota Padang, Bundo Kanduang Sumbar, perwakilan RS Unand, preseptor puskesmas wilayah Kota Padang, preseptor dari praktek mandiri Kota Padang, pengurus KUA Kota Padang, serta mahasiswa kebidanan dan alumni.