Teks Foto : Foyo bersama usai Baznas menyerahkan Bantuan Pendidikan untuk Pondok Pesantren Salafiah Wustho Se-padang Pariaman di Masjid Komplek Kantor Bupati Padang Pariaman, Parik Malintang, Rabu (9/10). IST
PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Baznas Padang Pariaman bersama menyerahkan secara simbolis Bantuan Biaya Pendidikan untuk Santriwan/i Pondok Pesantren Salafiah Wustho Se – Kabupaten Padang Pariaman Senilai Rp107.500.000 di Mesjid Komplek Kantor Bupati Padang Pariaman, Parik Malintang, pekan lalu.
Hadir saat penyerahan tersebut, Sekda Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, Wakil Ketua Baznas, Zulherman, Kementerian Agama Padang Pariaman, Pimpinan Pondok Pesantren dan Santriwan/i Pondok Pesantren Salafiah Wustho Kabupaten Padang Pariaman.
Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis menyampaikan Zakat Penghasilan di Lingkungan Pemerintah Kab. Padang Pariaman mempunyai potensi yang sangat besar.
Pengumpulan Januari 2024 hingga 08 Oktober 2024, BAZNAS telah berhasil mengumpulkan Zakat Penghasilan sebesar Rp10.685.120.424,- dan telah disalurkan sebesar Rp8.608.037.674,-
Jumlah yang begitu besar tentunya memiliki peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mustahiq di Padang Pariaman.
Dikatakan, Baznas, dalam pendistribusian Zakat Penghasilan mempunyai berbagai program yang dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat Padang Pariaman.
Program tersebut adalah Padang Pariaman Sehat, Padang Pariaman Cerdas, Padang Pariaman Makmur, Padang Pariaman Taqwa dan Padang Pariaman Peduli. Semua program tersebut pada pokoknya untuk membantu saudara- saudara kita dalam meningkatkan taraf kehidupan mereka.
“Janganlah keterbatasan ekonomi maupun keterbatasan lainnya membatasi cita-cita mereka. Pupuk terus semangat untuk belajar dan belajar,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Padang Pariaman, Zulherman menyampaikan saat ini Baznas Padang Pariaman menyalurkan bantuan Pendidikan untuk Pondok Pesantren Salafiah Wustho se-Padang Pariaman sebanyak 215 Mustahiq.
*Masing masing mustahiq menerima Rp500.000. Total keseluruhan sebesar Rp107.500.000,” ujar Zulherman.
Zulherman mengatakan, beasiswa ini diberikan dari dana zakat agar santri tetap semangat dalam pengenyam pendidikan sehingga tidak tertinggal dengan yang lain baik dari moril maupun materil.
Menurut Zulherman, beasiswa ini merupakan upaya bersama dalam menyiapkan santri-santri, SDM yang unggul untuk menjaga Padang Pariaman yang lebih baik.
Ia juga menyampaikan dalam pendistribusian zakat penghasilan, Baznas mempunyai berbagai program yang dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat Padang Pariaman.
Program tersebut adalah Padang Pariaman Sehat, Padang Pariaman Cerdas, Padang Pariaman Makmur, Padang Pariaman Taqwa dan Padang Pariaman Peduli.
“Semua program tersebut pada pokoknya untuk membantu saudara – saudara kita dalam meningkatkan taraf kehidupan mereka,” sebut Zulherman. (*)