PADANG, HARIANHALUAN.ID – TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 20 Padang menggelar ulang tahun massal tahap pertama dengan dimeriahkan beragam penampilan dari para peserta didik, Kamis (17/10).
Kegiatan yang dihadiri seluruh wali murid dan majelis guru tersebut berlangsung semarak.
Kepala TK Aisyiyah 20, Rosmiati, S.Pd mengatakan, ulang tahun massal adalah program rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun oleh TK Aisyiyah 20 Padang. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama sekolah dengan seluruh wali murid.
Dikatakannya, ulang tahun massal tahap pertama diadakan di semester I sekarang, dan diperuntukkan bagi anak kelahiran Juli hingga Desember. Sementara tahap dua bakal diadakan di semester II untuk anak-anak kelahiran bulan Januari hingga Juni.
“Dalam perayaan ulang tahun massal ini, masing-masing anak juga tampil ke depan menunjukkan kemampuan mereka di depan orang tua dan guru-guru, ada yang bernyanyi, berpantun, membacakan rukun Islam, rukun Iman, dan lain sebagainya. Selain berbagi kebahagiaan, kegiatan ini kita harapkan bisa membuat anak-anak menjadi lebih berani tampil di depan umum,” ujar Rosmiati.
Untuk ulang tahun massal hari itu, total ada 29 anak yang merayakan hari kelahiran mereka, terdiri dari 11 perempuan dan 18 laki-laki. Kegiatan ini diharapkan juga bisa meningkatkan hubungan yang harmonis antara majelis guru dan orang tua murid. Dengan terciptanya hubungan yang harmonis antara guru dan orang tua murid, proses memberikan pendidikan terhadap anak tentunya juga akan berjalan optimal.
“Kita bersyukur selama ini silaturahmi dan komunikasi antara wali murid dan guru-guru telah berjalan dengan sangat baik, hal ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk ke depannya,” ucap Rosmiati.
Ia menambahkan, terciptanya komunikasi yang baik antara guru dan wali murid membuat proses membimbing anak juga telah berjalan dengan baik dan lancar di TK Aisyiyah 20. Banyak kemajuan yang telah didapat selama lebih kurang tiga bulan para peserta didik mengikuti pembelajaran di taman kanak-kanak tersebut.
Ada yang saat pertama diantar sekolah selalu menangis, sekarang sudah tidak lagi, ada juga yang sebelumnya belum bisa memasang tali sepatu sendiri, sekarang sudah bisa, sudah bisa makan sendiri, dan juga bermain bersama dengan teman-temannya.
“Alhamdulillah berkat kerja sama orang tua dan guru, secara umum anak-anak kita saat ini sudah bisa mandiri. Proses ini akan terus kita jaga, hingga anak-anak kita bisa lulus di sini sebagai anak-anak yang bertaqwa dan bertalenta, dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya yaitunya Sekolah Dasar (SD),” tukas Rosmiati.(*)