PADANG, HARIANHALUAN.ID- Guna meningkatkan hilirisasi produk gambir berupa katekin dan tanin gambir, dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) lakukan pendampingan dan pelatihan pada Koperasi Produsen Syariah Gambir Anam Koto Mandiri.
Dosen UM Sumbar Dr. Wedy Nasrul, M.Si yang mengetuai pendampingan ini menuturkan tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb) sebagai komoditi unggulan Propinsi Sumatera Barat memiliki zat penting berupa katekin dan tanin.
Katekin bermanfaat sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik dan pengawet makanan, sedangkan tanin bermanfaat sebagai pewarna tekstil, pewarna makanan, penyamak kulit dan perekat kayu.
“Harga katekin sangat mahal mencapai Rp. 2.000.000 per kilogram dan harga tanin mencapai Rp. 250.000 per kilogram dibanding harga gambir asalan (lumpang) yang diproduksi masyaakat saat ini yaitu Rp 60.000 per kilogram. Sebab itulah pentingnya pendampingan untuk Koperasi Produsen Syariah Gambir Anam Koto Mandiri ini,” tuturnya.
Koperasi gambir ini berlokasi di Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota Propinsi Sumatera Barat. Nagari pangkalan merupakan salah satu nagari sentra budidaya gambir di Sumatera Barat.
Sementara kegiatan pelatihan dilakukan pada Minggu (20/10/2024). Peserta pelatihan terdiri dari pengurus koperasi dan perwakilan kelompok-kelompok tani gambir yang menjadi anggota koperasi gambir.
“Proses produksi katekin dan tanin gambir dimulai dengan pengadukan bahan baku gambir. Setelah diaduk katekin dan tanin dispisahkan melalui proses pelarutan dan penyaringan,” tuturnya.
Selanjutnya katekin dan tanin dikeringkan melalui proses destilasi. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan penghasilan petani gambir selain memproduksi gambir biasa (lumpang).
Selain pelatihan dan pendampingan produksi katekin dan tanin, koperasi gambir juga mendapat bantuan alat-alat produksi katekin dan tanin gambir. Pelatihan dan pendampingan serta alat-alat produksi katekin dan tanin gambir didanai dari program hibah pengabdian masyarakat Kemdikbudristek RI tahun anggaran 2024. (*)