Insiden itu menyebabkan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas seketika setelah dua butir peluru dari senjata dinas jenis HS milik AKP Dadang Iskandar bersarang di bagian kepalanya. Tembakan itu mengenai pipi dan pelipis kanan.
Kejadian mengerikan ini dipicu ketidaksenangan AKP Dadang Iskandar terhadap pengungkapan kasus tambang galian C ilegal yang sedang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Solok Selatan. (*)
Laman 2 dari 2