HARIANHALUAN.ID- Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa, menewaskan sedikitnya 11 orang dan merusak lebih dari 10.000 bangunan, termasuk rumah dan fasilitas penting.
Peristiwa ini telah menjadi salah satu kebakaran hutan paling merusak dalam sejarah kota tersebut. Berdasarkan laporan Reuters pada Sabtu (11/1/2025), kebakaran yang terjadi di Palisades, kawasan tepi barat Los Angeles, semakin memburuk, memicu perintah evakuasi baru.
Kebakaran ini kini bergerak mendekati kawasan Brentwood yang padat penduduk serta kawasan kaki bukit Lembah San Fernando, yang berisiko tinggi karena kondisi geografisnya yang berbukit dan banyaknya vegetasi kering.
Dikutip dari Los Angeles Times, api telah menghanguskan lebih dari 14.100 hektar (87 kilometer persegi) tanah dan merusak ribuan rumah serta infrastruktur.
Hingga kini, sekitar 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi. Sementara itu, sekitar 166.800 orang lainnya berada di bawah peringatan evakuasi dengan jam malam yang diberlakukan untuk mencegah warga keluar dari zona bahaya.
Sementara kebakaran Palisades sudah terkendali sebesar 8 persen dan kebakaran Eaton di timur kota baru terkendali 3 persen, petugas pemadam kebakaran menghadapi kesulitan besar dalam mengendalikan api yang terus meluas.
Meskipun angin kencang Santa Ana yang semula memicu kobaran api mulai mereda pada Jumat malam, kebakaran tetap meluas, didorong oleh suhu tinggi dan kelembapan yang sangat rendah, yang membuat vegetasi di kawasan tersebut sangat mudah terbakar.
Badan Negara Bagian Cal Fire melaporkan bahwa api telah membakar ribuan hektar tanah, dan potensi bahaya masih ada selama kondisi ini berlangsung.
Para petugas pemadam kebakaran telah berusaha maksimal, menggunakan pesawat untuk menjatuhkan air dan bahan tahan api serta menggunakan peralatan darat untuk menanggulangi api. (*)