DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, akhirnya ditutup total setelah salah satu jembatan di jalur tersebut ambruk pada Rabu (5/3).
Jalan yang sering disebut “Pasang Lamo” oleh warga setempat kini tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda empat, akibat putusnya jembatan yang menghubungkan kedua wilayah tersebut.
Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi, menjelaskan bahwa sejak siang hari Rabu ini, jalan alternatif tersebut telah ditutup total.
“Kami menyarankan agar pemilik PO (Perusahaan Otobus) dan ekspedisi memilih jalur alternatif lainnya, yaitu lintas timur dan Kerinci,” katanya.
Jembatan yang ambruk terletak di Teluk Kayu Putih, sehingga kendaraan besar seperti truk dan bus tidak dapat melintas. Meski ada beberapa jalan alternatif, seperti jalan tembus ke Rantau Ikil, jalur tersebut tidak layak dilalui oleh kendaraan besar.
Sementara itu, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi tengah berusaha untuk menghubungkan kembali akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Provinsi Sumbar dan Provinsi Jambi. (*)