DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi sedang fokus menyelesaikan pembangunan jembatan rangka baja portabel (bailey) di Jalinsum Sumbar-Jambi yang terputus akibat amblasnya jalan pada 2 Maret lalu.
Jembatan darurat ini ditargetkan selesai pada akhir pekan ini agar bisa dilintasi kendaraan, terutama untuk memfasilitasi arus mudik Lebaran 2025.
Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, menyebutkan bahwa perakitan jembatan sudah mencapai 80% dan crane dijadwalkan datang pada 8 Maret. Jembatan bailey tersebut akan dapat dilalui kendaraan hingga 20 ton.
“Jembatan ini akan sangat membantu mobilitas kendaraan kecil saat mudik,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, setelah amblasnya Jalinsum, sejumlah jalan alternatif yang menghubungkan Jambi dan Sumbar juga terputus. Di Tapian Danto, Kecamatan Jujuhan Ilir, Jambi, jalur alternatif amblas dan kendaraan dengan tonase lebih dari 8 ton dilarang melintas.
Sementara itu, jalur alternatif di Simpang Rantau Ikil via Pulau Batu menjadi pilihan pengendara. Selain itu, pada 5 Maret, jalur yang menghubungkan Kabupaten Dharmasraya, Sumbar dengan Kabupaten Tebo, Jambi juga sempat terputus akibat jembatan ambruk. Namun, pada 6 Maret, jalur tersebut sudah bisa dilalui kembali, meski terbatas. (*)