Polres Solok Selatan Tangkap Pembeli BBM Gunakan Jerigen

SOLOK SELATAN, HARIAN HALUAN – Polres Solok Selatan mengamankan salah seorang pembeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite yang menggunakan jerigen secara ilegal di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut, selasa (11/3/2025).

Penangkapan ini dilakukan dalam rangka penegakan hukum terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi yang semakin marak terjadi. Selain itu, juga sebagai respon atas keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan pertalite saat pengisian BBM di SPBU.

Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana melalui Kasat Reskrim Iptu Hilmi Manossoh Prayugo mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 12 jerigen BBM subsidi jenis pertalite dan satu unit mobil beserta satu tersangka.

“Benar, telah diamankan sebanyak 12 jerigen BBM bersubsidi jenis pertalite dari seorang terduga pelaku berinisial G (36) oleh Unit Tipidter yang dipimpin langsung Kanit Tipidter Ipda Henki Saputra,” ucapnya.

Ia mengatakan, penangkapan yang dilakukan merupakan jawaban dari keluhan masyarakat yang sering kehabisan BBM jenis pertalite saat pengisian di SPBU. Dan juga merupakan bukti keseriusan polisi dalam mengantisipasi kelangkaan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi di wilayah hukum Polres Solok Selatan.

Ia menyebutkan, penangkapan dilakukan setelah melakukan pengintaian terhadap kendaraan yang dicurigai. Barang bukti BBM jenis pertalite dalam wadah jerigen ditemukan petugas setelah dilakukan pengeledahan dan pemeriksaan, tepatnya di jalan umum Jorong Sungai Landeh, Nagari Lubuk Gadang.

Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah mereka melanggar aturan terkait distribusi BBM bersubsidi. Dengan kejadian ini pengelola SPBU turut diimbau agar tidak melayani pembelian BBM menggunakan jerigen tanpa izin resmi dari instansi terkait.

Kapolres menegaskan bahwa praktek ini tidak hanya melanggar regulasi, tetapi juga dapat merugikan masyarakat yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi.

Pihak kepolisian berjanji akan terus mengawasi peredaran BBM di Solok Selatan, guna memastikan tidak ada penyalahgunaan yang merugikan masyarakat. Jika ada warga yang mengetahui praktek serupa, diharapkan segera melaporkan ke pihak berwajib. (*)

Exit mobile version