JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Badai dahsyat yang menghantam sejumlah wilayah Amerika Serikat telah menewaskan sedikitnya 16 orang. Badan Cuaca Nasional pun memperingatkan akan adanya banjir bandang “parah” dalam beberapa hari mendatang.
Dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4), serangkaian badai dahsyat yang membentang dari Arkansas hingga Ohio telah merusak bangunan, membanjiri jalan raya, dan menghasilkan puluhan tornado dalam beberapa hari terakhir.
Tennessee paling parah dilanda cuaca ekstrem. Otoritas negara bagian tersebut mengatakan pada hari Sabtu (5/4) waktu setempat bahwa 10 orang telah meninggal di seluruh bagian barat negara bagian tersebut.
Dua orang tewas akibat banjir di Kentucky, menurut gubernur negara bagian tersebut, Andy Beshear, termasuk seorang anak yang terseret air banjir.
Foto-foto yang dibagikan di media sosial dan lokal menunjukkan kerusakan yang meluas akibat badai di beberapa negara bagian, dengan rumah-rumah hancur, pohon-pohon tumbang, kabel listrik tumbang, dan mobil-mobil terbalik.
“Banjir bandang yang parah dan meluas diperkirakan terjadi” hingga hari Minggu di beberapa bagian wilayah tengah-timur, kata Badan Cuaca Nasional (NWS), memperingatkan bahwa “nyawa dan harta benda berada dalam bahaya besar.”
Dua kematian terkait badai tercatat di Missouri dan satu kematian di Indiana, menurut laporan media lokal dan pihak berwenang.
Seorang anak berusia lima tahun ditemukan tewas di sebuah rumah di Little Rock, Arkansas “sehubungan dengan cuaca buruk yang sedang berlangsung,” kata badan manajemen darurat negara bagian tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Banjir telah mencapai rekor tertinggi di banyak komunitas,” tulis Gubernur Kentucky Beshear di media sosial pada hari Sabtu. Dia mendesak penduduk di negara bagian itu untuk “menghindari perjalanan, dan jangan pernah berkendara melewati air.” (h/dtk)