PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak tujuh remaja yang sempat terjebak di aliran Sungai Bangek, Lubuk Minturun, Kota Padang, akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim gabungan, Minggu (27/4) malam.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyebutkan kejadian bermula saat para korban tengah mandi-mandi di sungai sekitar pukul 16.05 WIB. Namun, derasnya hujan yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan debit air sungai naik secara tiba-tiba, membuat mereka terjebak dan tidak bisa kembali ke tepi.
“Laporan pertama kami terima dari salah satu korban bernama Dion Riski Ananda yang juga seorang survivor, sekitar pukul 19.20 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi,” ujarnya.
Sebanyak enam personel dari Kantor SAR Padang diterjunkan ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 8,8 kilometer dari kantor Basarnas. Setibanya di lokasi pukul 20.15 WIB, tim SAR langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang, PMI, Rumah Zakat, Babinsa, dan masyarakat setempat untuk proses evakuasi.
Beruntung, sekitar pukul 22.20 WIB, ketujuh remaja tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Seluruh unsur yang terlibat kemudian melaksanakan debriefing dan operasi SAR dinyatakan selesai pada pukul 22.45 WIB.
Tujuh orang remaja itu diantaranya, Dion Riski Ananda (19) warga Jati, Rifki Sidiq (18) warga Gunung Sarik, Kuranji, Muhammad Alfarizi (18) warga Pasir Sebalah, Koto Tangah, Muhammad Farhan Pratama (18) warga Alai Parak Kopi, Padang Utara.
Kemudian, Tio Andri Saputra (18) warga Batung Taba, Lubeg, Adli Alhadi (19) warga Komplek PGRI, Nanggalo, dan Rezi Alexandro (17) warga Pagang Dalam, Nanggalo.