HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 15 orang tersangka dapat diamankan oleh jajaran Polres Dharmasraya, selama dua bulan Mei dan Juni.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari masyarakat, kami dari Polres Dharmasraya dapat mengamankan 15 orang pelaku kejahatan dalam 14 kasus,” ungkap Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah didampingi Kasat Reskrim Iptu.Dwi Angga Prasetiyo dan Kasat Narkoba, Iptu Rusmardi serta pejabat lainnya, Senin (13/06), dalam Pres Confrence di Halaman Mapolres setempat.
Ia memaparkan, dari 14 kasus tersebut, tiga kasus curanmor roda dua, enam kasus curat, pencurian dalam keluarga satu kasus, kasus cabul satu, penggelapan satu kasus dan kasus narkotika dua kasus.
Sedangkan para tersangka yang dapat diamankan terangnya sebanyak 15 orang itu adalah tiga orang kasus curanmor dengan inisial SH (32), SF (46) dan RE (30), untuk kasus curat ada sebanyak lima orang tersangka yaitu EP (20), YA (45), OW (22), YAH (20), untuk kasus pencurian dalam keluarga bdapat diamankan sebanyak dua orang yaitu VV (25) dan GV (31), untuk kasus cabul satu orang dengan inisial ATN (23), untuk kasus penggelapan uang JNE Dharmasraya satu orang inisial SA (30) dan kasus Narkoba sebanyak dua orang yaitu MS (36) dan SR (24).
Dari tangan tersangka, kata Kapolres yang murah senyum ini, dapat diamankan beberapa barang bukti yang dapat diajukan ke penyidik Kejaksaan dan dibawa ke pengadilan.
Untuk kasus penggelapan uang JNE Dharmasraya, barang bukti yang diamankan oleh penyidik Polres Dharmasraya adalah beberapa lembar slip gaji, bukti bukti barang atau uang yang digelapkan oleh tersangka, dimana tersangka akan disangka kan dengan pasal 374 KUHPidana tentang penggelapan yang dilakukan oleh orang yang memegang barang atau berhubung dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena ia mendapat upah uang dengan ancaman pidana penjara selama lamanya 5 tahun.
Dalam kesempatan itu Kapolres Nurhadiansyah, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah mendukung tugas tugas Polisi dan ia mengajak masyarakat untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminal.
Misalnya saja katanya, memarkir kendaraan di lokasi yang aman dengan menambah kunci selain kunci yang sudah ada. (*)