HARIANHALUAN.ID – Seorang pemuda yang diduga sebagai pengedar sekaligus pemakai narkotika jenis sabu berisial “HM” (23) terpaksa dilumpuhkan petugas Satres Narkoba Polres Sijunjung lantaran melawan saat hendak ditangkap dan melukai dua orang petugas.
Terduga pelaku yang diketahui warga Jorong Uncang Labuan Kenagarian Sumpur Kudus Selatan Kecamatan Sumpur Kudus tersebut dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melawan dan melukai petugas dengan senjata tajam ketika hendak ditangkap. Pelaku dilumpuhkan petugas di bagian kaki
Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi SH, S.IK,MH melalui Kasat Narkoba AKP Efendi SH didampingi Kasi Humas AKP Ajo Nasrul mengatakan bahwa penangkapan pelaku tersebut terjadi pada Senin (13/6) sekitar pukul 17.00 WIB di Nagari Sumpur Kudus Kecamatan Sumpur Kudus.
“Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa di lingkungan mereka tersebut sudah resah dengan maraknya peredaran narkotika jenis sabu dan ganja. Kemudian petugas yang mendapatkan informasi tersebut melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa barang haram tersebut didapat dari terduga pelaku berinisial HM,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/6).
Kasat Narkoba menambahkan, petugas yang mendapatkan ciri ciri pelaku pun langsung melakukan undercover buy agar pelaku keluar dari sarangnya. Namun, ketika petugas akan melakukan penangkapan, terduga pelaku melakukan perlawanan dan menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau yang terselip di balik celana pelaku dan melukai dua orang petugas. Padahal petugas sudah memberikan tembakan peringatan.
“Saat dilakukan penangkapan, terduga pelaku yang diduga masih dalam keadaan teler akibat mengkonsumsi Sabu pada pagi harinya mengeluarkan senjata tajam dibalik pinggangnya dan menyerang petugas dengan membabi buta dan melukai dua orang anggota kita, sehingga dilakukan tindakan terukur dan tegas terhadap pelaku di kaki sebelah kanan setelah diberikan tembakan peringatan dan pelaku akhirnya bisa diamankan. Sementara dua orang anggota kita bawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” terangnya.