PADANG, HARIANHALUAN.ID— Warga Sumatera Barat digegerkan oleh serangkaian penemuan potongan tubuh manusia yang tersebar di sejumlah lokasi di Padang dan Padang Pariaman. Kejadian ini bermula pada Selasa (17/6), saat warga menemukan mayat tanpa kepala, tangan, dan kaki di tepi Sungai Batang Anai.
Esok harinya, potongan kaki kanan tanpa paha ditemukan mengambang di aliran sungai yang sama. Tidak lama kemudian, potongan kepala manusia teridentifikasi sebagai milik Septia Adinda (25), ditemukan di kawasan Pasar Ikan Muaro Anai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Temuan ini memicu penyelidikan mendalam oleh aparat kepolisian.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyatakan bahwa penemuan potongan tubuh ini menjadi pintu masuk penyelidikan kasus pembunuhan berantai.
“Kami mendalami keterkaitan antar-temuan dan mendapatkan pengakuan mengejutkan dari pelaku yang tertangkap beberapa hari kemudian,” ujarnya.
Pelaku berinisial SJ alias Wanda (25) mengaku telah membunuh tiga perempuan muda, termasuk dua korban lain yang telah lama dilaporkan hilang: Siska Oktavia alias Cika dan Adek Gustiana. Hal ini membenarkan kecurigaan warga terhadap hilangnya dua perempuan tersebut sejak tahun 2024.
Pihak kepolisian masih menelusuri lokasi lain yang kemungkinan menjadi TKP atau tempat pembuangan potongan tubuh. Penyelidikan juga melibatkan tim forensik untuk mencocokkan sisa tubuh yang ditemukan dengan korban lainnya. (*)