LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Puluhan orang dilaporkan hilang kontak saat melakukan aktivitas tracking di kawasan Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada Kamis (31/7/2025) sore. Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa para peserta mulai tidak dapat dihubungi sejak pukul 16.00 WIB.
Hingga Kamis malam, sebanyak 24 orang terdiri dari wali nagari, beserta satu perangkat, dua kepala jorong, tiga pemuda dan 17 mahasiswa KKN Unand masih belum bisa dikonfirmasi keberadaannya. Pihak keluarga dan warga sekitar pun diliputi kecemasan dan berharap mereka segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Menanggapi situasi ini, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, serta relawan setempat telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di lokasi yang diduga menjadi jalur tracking para peserta.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai kondisi warga yang dilaporkan hilang tersebut. Namun, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari petugas di lapangan.
Masyarakat setempat dan netizen pun turut mendoakan agar seluruh warga yang hilang segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat. Proses pencarian diperkirakan akan dilanjutkan hingga malam hari dengan perlengkapan pencahayaan dan dukungan penuh dari aparat. (*)