“RSUD Lubuk Basung juga menerima tambahan 16 kasus baru. Dari jumlah tersebut, 12 pasien masih dalam observasi, sementara 4 orang sudah diperbolehkan pulang hingga Kamis sore,” terang Hendri.
Dengan tambahan kasus tersebut, total pasien yang tercatat akibat dugaan keracunan MBG di Lubuk Basung kini mencapai 113 orang.
“Semua pasien tetap dalam pemantauan ketat tenaga medis. Kami berkomitmen memastikan perawatan tuntas sampai mereka benar-benar pulih. Saat ini tim epidemiologi juga masih bekerja melakukan penyelidikan sumber keracunan,” ujar Hendri.
Ia menegaskan bahwa Dinas Kesehatan bersama pihak terkait akan terus melakukan pendataan, pemantauan kesehatan pasien, serta menelusuri penyebab pasti kasus keracunan massal tersebut.
“Fokus utama kita adalah keselamatan pasien dan memastikan kasus ini tidak kembali terulang,” pungkasnya. (*)