HARIANHALUAN.id – Keberadaan Arifa Nabila, gadis belia warga Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar yang hilang subuh kemarin belum kunjung ditemukan.
Kedua orang tuanya tak kuasa menahan tangis hingga malam ini, mengingat belum juga ada kabar tentang putri ketiganya itu.
Warga sekitar rumahnya di Guguak Cino, Jorong Padang Datar Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar terus berdatangan memberi semangat kepada orang tua sekaligus mendoakan agar Arifa Nabila segera ditemukan.
Saat diwawancarai Reporter Harianhaluan.id, Ferri Maulana, di sela-sela kesedihanya, ayah Arifa Nabila mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar, pemerintah nagari dan kabupaten melalui BPBD dan tim SAR serta TNI dan Polri yang telah sibuk membantu untuk menemukan anaknya Arifa, meski hingga saat ini belum berhasil ditemukan.
“Dengan apa akan saya balasi kebaikan masyarakat sekitar dan pihak pemerintah yang telah susah karena anak kami. Hanya Allah yang akan membalasnya,” kata Syahriful Anwar menyebutkan dengan menangis terisak-isak.
Syahriful Anwar juga mengisahkan bahwa malam saat Arifa dinasehati, konon anaknya seperti dirasuki arwah. Karena ia mendengar suara dari Arifa anaknya itu seperti suara kakeknya yang telah meninggal dunia sejak 6 tahun lalu..
“Saya mendengar suara dari mulut anak saya malam itu persis seperti suara kakeknya (mertua saya). Kami pun curiga jangan-jangan Arifa dimasuki makluk gaib,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Tanah Datar dihebohkan hilangnya seorang anak perempuan pada Selasa (29/06/2022).
Hilangnya gadis belia tersebut, konon dikabarkan usai dimarahi oleh orang tuanya. Saat dimarahin itu handphonenya langsung disita orang tuanya.
Anak ketiga dari empat bersaudara tersebut Arifa Nabila, siswa kelas IX SMPN 5 Batusangkar, beralamat di Guguak Cino, Jorong Padang Datar Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar
Tetangga korban, Putri Yona kepada Harianhaluan.id, Selasa, (29/06/2022) menyebutkan bahwa anak tersebut tidak ditemukan di rumah orang tuanya sejak subuh tadi.
“Malam ini terkumpul informasi bahwa Arifa terlihat orang di Saruaso, setelah dicari ke sana tidak ada, juga ada yang melihat di Bukit Gombak dan ternyata setelah dicari juga tidak ditemukan. Tim dari BPBD Tanah Datar malam ini juga sedang bergerak mencari Arifa, termasuk ke Payakumbuh, menurut informasi di Payakumbuh ada teman dekat Arifa, temannya itu sedang berlibur di tempat neneknya di Payakumbuh,” katanya.
Dikatakan, masyarakat telah membantu mencari korban ke beberapa tempat, termasuk ke tempat-saudara, Tim Sar BPBD Tanah Datar juga membantu mencari anak tersebut, namun hingga malam ini belum kunjung ditemukan.
“Handphonenya tidak dibawa tetapi ada ditinggal di rumah, jadi keluarga kesulitan menemukannya karena handphonenya ditinggal, sepeda motor juga tidak dibawa,” kata Yona. (*)