“Sepertinya, ada pola asuh keluarga yang salah, yang membuat anak-anak tersebut lebih memilih hidup dijalalan dari pada di rumah, serta mudahnya mendapatkan uang dijalanan, yang membuat anak-anak tersebut untuk turun kejalan,” tutur Mursalim saat ditemui di ruangannya.
Menurut Mursalim, Anak-anak yang hidup di jalan merupakan situasi darurat yang harus segera diselamatkan bersama-sama. Tidak hanya pemerintah saja, namun juga semua pihak karena anak-anak tersebut sangat rentan akan bahaya apabila dibiarkan begitu saja tentu akan terjerumus ke hal hal yang bisa merusak masa depan mereka.
“Banyak bahaya yang akan mengintai anak-anak tersebut, seperti terkena gangguan pernapasan dan kesehatan, narkoba, menghisap lem, penyimpangan perilaku, kekerasan, perkosaan, sodomi, seks bebas, kriminal, dan berbagai permasalahan lainnya, karena mereka tidak terawasi dan tidak ada yang menegurnya,” terang Mursalim.
Kasat Pol PP Menghimbau kepada semuanya agar bersama-sama berkalaborasi untuk mengatasi persoalan anak jalanan. Pemerintah melakukan pembinaan, masyarakat berhenti memberi di perempatan lampu merah dan para orang tua dapat kembali mengasuh anaknya dengan baik serta memberikan kasih sayang dan perhatian lebih kepada mereka.
Jika dibiarkan mereka akan terus berada di jalanan. Mereka merasa bisa mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum, dengan berbagai cara dan berbagai alasan, demi mendapatkan simpati dan belas kasihan dari orang lain, meskipun membahayakan diri mereka dan pengendara. (*)