HARIANHALUAN.ID – Kurang dari 24 jam, Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang menangkap enam pelajar diduga terlibat aksi tawuran dan pembacokan yang terjadi di depan SMKN 1 Kampung Kalawi, Kota Padang, Kamis (28/7/2022) siang.
Pada aksi itu, seorang pelajar SMKN 1 terluka akibat dibacok beberapa pelajar dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriasyah Putra mengatakan, perintah dari Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap kejar para pelaku tawuran yang terjadi di SMKN 1 Padang. Kemudian tim Klewang langsung menuju ke lokasi dan mencari para pelaku.
Ia mengatakan, informasi yang diperoleh pelaku tawuran melarikan diri ke arah Siteba, sehingga beberapa anggota menuju ke sana. Alhasil, enam diduga pelaku tawuran dan pembacokan tersebut diamankan beserta dua senjata tajam yang dipakai pelajar itu untuk membacok siswa SMKN 1 Padang.
“Mereka diamankan di sebuah gang dengan bonceng tiga. Ada senjata tajam yang disimpannya di dalam bajunya, mereka semua merupakan pelajar dan kami bawa ke Polresta Padang. Sampai saat ini, keenamnya masih kami mintai keterangannya,” ujar Dedy.
Diketahui, tawuran antar pelajar di Kota Padang viral di media sosial (medsos), Kamis (28/7/2022). Aksi kali ini memakan korban, dimana seorang siswa terluka akibat sabetan senjata tajam (sajam) sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian tawuran ini diduga sejumlah pelajar dari SMKN 5 Padang menyerang ke SMKN 1 Padang di kawasan Kampung Kalawi. Dalam video tersebut terlihat segerombol pelajar yang memakai sepeda motor datang ke SMKN 1 sambil membawa senjata tajam dan mengejar para pelajar yang ingin masuk ke sekolah.
Para pelajar diduga SMKN 5 tersebut mengejar hingga gerbang SMKN 1. Terlihat, di gerbang sekolah itu salah seorang pelajar SMKN 1 tampak terjatuh dan dibacok oleh beberapa pelajar hingga membabi buta. (*)