HARIANHALUAN.ID – Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye menyoroti tawuran antar pelajar yang marak akhir-akhir ini. Menurutnya, agar tawuran itu tidak terulang perlu adanya pencegahan dengan memberikan pendekatan dan pelajaran kepada pelajar.
“Pelajar yang terlibat tawuran harusnya diberikan pelajaran, bukan penghargaan. Yang dibutuhkannya pendekatan, kasih sayang, pelajaran bagaimana yang benar. Tidak harus dijadikan duta atau malah diapresiasi, karena belum tentu mereka punya leadership (jiwa kepemimpinan),” ujarnya, Selasa (2/8/2022).
Lebih jauh dikatakan politisi dari Partai Gerindra ini, mereka nantinya yang akan memberi contoh kepada temannya yang lain, bagaimana mungkin menjadi duta jika jiwa kepemimpinannya itu tidak ada.
“Tidak semua orang bisa menjadi duta A, B dan C itu. Kalau tidak punya jiwa kepemimpinan, malah punyanya jiwa brutal, bagaimaan bisa dijadikan duta-duta seperti itu,” tuturnya.
Dikatakannya lagi, untuk melakukan pendekatan kepada pelajar yang terlibat tawuran dilakukan saat perilaku itu belum terjadi.
“Menghadapi tawuran ini, jangan mengatasi saat tawuran itu ada. Tapi ketika mereka tidak tawuran, di sana menjadi kesempatan memberi pemahaman ke dadanya. Dia sedang emosi, panas, entah apa yang terjadi di rumahnya. Saat tenang ini, mari kita lakukan pendekatan, hadir di tengah-tengah remaja ke sekolah-sekolah,” ujarnya.