Dengan tingginya angka kejahatan yang terjadi sejak delapan bulan di Kota Padang itu, Dedy mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Sebab, pelaku kejahatan beraksi lantaran ada kesempatan.
Ia mengungkapkan, sebagian besar kasus kejahatan yang telah ditangani pihaknya, ditemukan fakta bahwasanya pelaku kejahatan tidak hanya terjadi lantaran adanya niat jahat para pelaku. Melainkan juga turut disebabkan oleh adanya kelalaian dari korban sendiri.
“Maksudnya kelalaian, adalah seperti meninggalkan ponsel yang sedang di cas di tempat terbuka. Lupa mencabut kunci kontak motor atau memainkan ponsel saat berkendara. Untuk itu agar tidak menjadi korban kejahatan, hendaknya masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi tindakan yang memancing aksi kejahatan,” tuturnya. (*)