HARIANHALUAN.ID – Ratusan masa bentrok dengan aparat kepolisian. Masa yang tidak terkendali tersebut berusaha menyerang petugas keamanan, karena tidak terima calon kepala daerah yang diusungnya kalah pada pemilihan kepala daerah (pilkada), beberapa waktu lalu.
Aparat yang telah terlatih itu, berhasil menghalau dan memecah konsentrasi masa dengan mengarahkan dua ekor anjing. Bahkan salah seorang masa terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans karena mengalami patah kaki.
Peristiwa bentrok tersebut merupakan simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) kota yang digelar Polres Bukittinggi di Lapangan Pacuan Kuda Bukit Ambacang, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Kamis (29/9/2022).
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Dandim 0304/Agam, Kejari Bukittinggi, Kasat Pol PP Agam. Simulasi itu, melibatkan anggota Polres Bukittinggi, anggota Kodim 0304/Agam, satu kompi Brimob dan satu kompi Shabara Polda Sumbar.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Wahyu Sri Lestari mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan Polres Bukittinggi menghadapi situasi unjuk rasa atau ancaman apapun untuk memilihara kamtibmas dengan sinergitas TNI, Polri bersama instansi Pemerintahan Kota Bukittiggi dan Kabupaten Agam.
“Alanglah baiknya, kita terus berlatih mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman nyata yang tidak bisa kita prediksi kapan akan datang,” kata Wahyuni.