HARIANHALUAN.ID – Curah hujan yang cukup tinggi sejak Senin (4/10/2022) malam, menyebabkan terjadinya banjir di jembatan darurat Simpang Tabek, Jalan Poros Pulai Padang Laweh, Kenagarian Ranah Palabi, Kabupaten Dharmasraya.
Akibat kejadian tersebut akses jalan terputus pada Selasa (4/10/2022) pagi, sehingga warga yang hendak beraktivitas pun terganggu.
Banjir setinggi lutut orang dewasa, serta arus air yang deras mengakibatkan banyak kendaraan yang tidak bisa melintas. Bahkan banyak juga kendaraan yang putar balik. Baik dari di sisi kanan jembatan dan kiri jembatan.
Jembatan ini merupakan akses utama yang digunakan warga untuk melakukan rutinitas kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
“Saya tidak bisa melintas, karena banjir terlalu tinggi untuk dilalui oleh kendaraan saya. Sehingga saya tidak tidak bisa ke kebun,” ujar Lubis, salah seorang warga setempat.
Warga setempat sangat berharap agar pengerjaan jembatan tersebut segera tuntas pengerjaannya. Pasalnya, apabila curah hujan tinggi, maka warga sekitar akan terganggu, karena jalan tersebut merupakan akses utama warga untuk menuju pusat kegiatan.
“Saya berharap agar jembatan ini dapat selesai secepatnya agar aktivitas warga tidak terhambat. Karena setiap hujan deras dan lama, akan mengakibatkan banjir. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu,” ujar Lubis.
Sementara Kepala Dinas PUPR Junedy Yunus, yang dikonfirmasi harianhaluan.id menjelaskan, jembatan tersebut dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4 miliar untuk dua unit.
Untuk pengerjaannya dilaksanakan oleh CV Kurnia Jasa Pratama ini harus selesai dalam tahun anggaran 2022. “Mudah-mudahan pengerjaannya akan tuntas dalam waktu yang sudah ditentukan,” ucapnya. (*)