HARIANHALUAN.ID – Salah seorang pekerja renovasi pagar pembatas sepakbola Lima Kaum berinisial G (56), warga Batusangkar, meninggal dunia akibat tertimpa pagar yang roboh, Selasa (11/10/2022).
Sementara tiga pekerja lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Evakuasi korban dilakukan oleh tim dari BPBD Tanah Datar, dimana posisi korban dalam kondisi terhimpit tembok pagar yang terban. Korban pun dinyatakan tewas di tempat kejadian.
“Peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dimana pagar pembatas lapangan sepakbola roboh dan menimpa empat pekerja,” kata Kapolsek Lima Kaum, Iptu Fitrianto yang saat itu didampingi Kanit Intel dan Ka SPK.
Terkait robohnya pagar pembatas tersebut, Fitrianto mengaku, belum bisa memastikan penyebab utamanya. Namun diduga, pagar atau pembatas lapangan bola Lima Kaum yang lama telah mulai keropos dan saat kejadian juga terjadi angin kencang.
”informasinya, tukang ini akan mempertebal pondasinya. Ternyata saat penggalian datang angin kencang atau kondisinya yang sudah rapuh. Pada saat itu pekerja tengah melakukan pekerjaan, kemudian pagar roboh dan menimpa para pekerja tersebut,” ujarnya.
Menurut informasi di lapangan, perbaikan pagar tersebut dilakukan karena bagian bawah atau pondasi pagar yang kosong, sehingga diperlukan penguatan pondasi agar pagar pembatas lapangan tidak terban. Namun naas, saat pekerjaan belangsung, pagar lebih dahulu roboh dan memakan korban jiwa.
”Proyek ini antispasi agar pagar tidak roboh, karena dibawahnya kosong. Jadi diperkuat dengan menambah pondasi, tapi malang bagi pekerja, baru beberapa mencangkul pagar itu langsung roboh dan menimpa mereka,” ucap salah seorang warga. (*)