HARIANHALUAN.ID – Akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat ada 10 kejadian bencana alam terjadi.
“Mulai dari 13 hingga 16 November 2022 ada 10 kejadian bencana,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito pada Rabu (16/11/2022).
Lanjut Bambang, 10 kejadian bencana alam itu berupa tanah longsor, pohon tumbang dan tanah terban. Akibatnya ada tiga rumah rusak yang ditimbulkan dari bencana tersebut.
Bambang menyebutkan, sembilan bencana alam itu berupa tanah longsor menimpa dapur rumah milik Syahril (40) warga Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampek Koto, pada Minggu (13/11/2022) sekitar 14.00 WIB.
Setelah itu, pohon tumbang menimpa rumah milik Nuke Hersanti (35) warga Hilir Simpang Tiga, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sedangkan, kata Bambang, bencana tanah longsor yaitu menimbun badan jalan provinsi dari Padang menuju Bukittinggi tepatnya di Batu Apiak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak dengan tinggi 1-3 meter dan panjang 7-10 meter, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
“Tanah longsor mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat,” ujarnya.
Dikatakan Bambang, bencana selanjutnya berupa pohon tumbang menutup badan jalan di Dusun Satu, Jorong Kubu Anau, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, pada Selasa (15/11/2022) sekitar 10.30 WIB.
Sementara pohon tumbang terjadi di Sungai Landia, Kecamatan Ampek Koto, menutup badan jalan dari Matur menuju Bukittinggi, pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 11.10 WIB.
Selanjutnya tanah longsor mengakibatkan tanah terban sepanjang empat meter di Sungai Ampek Nagari, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Bencana tanah longsor menimbun badan jalan di Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan Ampek Koto, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Selain itu, tanah amblas mengakibatkan rusaknya dapur rumah milik Asnedi (62) warga Palembayan Tangah, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, pada Rabu (16/11/2022) sekitar 03.30 WIB.
Kemudian pohon tumbang pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 11.25 WIB di Kelok 42, Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur. “Material pohon tumbang sempat menutupi akses jalan, sehingga akses jalan sempat tidak bisa dilewati kendaraan,” katanya.
Serterusnya, pohon tumbang di Jorong Lubuak Gadang, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. “Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu,” katanya.
Namun, Bambang mengimbau, agar warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi dengan cara tidak melewati daerah perbukitan dan memahami tanda-tanda alam. “Segera mengungsi ke daerah lebih aman agar tidak menjadi korban,” katanya. (*)