HARIANHALUAN.ID – Beberapa hari belakangan ini, memang warga Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Agam, hidup didalam kecemasan. Hal ini terjadi karena beberapa kali terlihat seekor harimau di kawasan pertanian warga.
Seperti dialami salah satu warga yang hendak menuju lahan pertanian untuk memupuk padi di Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), hampir diterkam harimau, Senin (5/12/2022).
Kabar atas kejadian tersebut disampaikan oleh Bennedi, yang merupakan warga yang hendak diterkam harimau tersebut. Beruntung terkaman harimau tersebut berhasil dielaknya dan harimau pun lari kembali menuju semak-semak di sekitar.
“Kami hendak menuju sawah bersama keluarga, namun di tengah perjalanan yang dikelilingi oleh hutan datang harimau dan langsung lompati. Beruntung bisa terelakan, lalu harimau tersebut lari ke dalam semak-semak sekitarnya. Sehingga tidak terjadi apa-apa kepada saya,” ucapnya.
Sebelumnya, kata Bennedi, pada Minggu (4/12/2022) harimau telah memangsa dua ekor anjing miliknya, yang mana tubuh dari anjing tersebut habis dilahap oleh si belang.
Menurutnya, si belang sudah sering muncul di kawasan pertanian tersebut, perawakan si belang pun terlihat besar dan kurus seperti kelaparan. Si belang pun sudah sampai ke pondok warga, yang mana dibuktikan dengan goresan kuku harimau.
Kemungkinan besar si belang masih berkeliaran di sekitaran kawasan tani warga tersebut, sebab masih ada ditemukanya jejak kaki dari si belang tersebut yang masih terlihat baru. Warga berharap agar pihak terkait dapat menanggulangi kejadian ini secepatnya sebelum memakan korban. Karena warga khawatir dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt Parpatiah telah menerima laporan dari warga tersebut.
Ia mengimbau kepada setiap wali jorong agar mengumumkan di setiap tempat-tempat ibadah baik masjid ataupun musala agar warga yang berada di Nagari Pasia Laweh berhati-hati dan selalu waspada dalam melakukan aktivitas, mengingat harimau masih berkeliaran di lingkungan warga.
“Kita juga sudah melaporkan kepada pihak yang berkompeten dan berharap segera turun ke lapangan secepatnya untuk menyikapi harimau yang telah turun ke kawasan pertanian warga,” ucapnya.
Diketahui, kawasan pertanian Bateh Padang Tabuah-Tabuah Jorong Palupuh ini, memang terletak di kawasan yang banyak hutan. Harimau tersebut telah mengganggu aktivitas warga sekitar. Yang mana telah dibuktikanya dengan memangsa hewan ternak warga dan ditemukannya jejak kaki. (HN-ASTEGUH)