Ferry mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman radikalisme, serta bijak menyingkapi berita situasi yang berkembang, serta aktif melakukan pemantauan situasi sekitar tempat tinggal.
“Untuk orang tua dan tokoh masyarakat selalu mengawasi pergaulan anaknya. Jika ada warga yang baru, diharapkan untuk segera melaporkan ke pemerintah setempat,” katanya.
Ditambahkan Ferry, tidak ada satupun agama yang mengajarkan radikalisme, sehingga tragedi bom bunuh diri tersebut tidak berlandaskan agama. “Semua agama mengajarkan kebaikan, tentunya tragedi kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan agama manapun,” tuturnya. (*)