HARIANHALUAN.ID — Aksi geng motor kini sudah merambat ke daerah termasuk di Kabupaten Solok. Kali ini, geng bersenjata tajam itu bikin onar di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak. Satu orang menjadi korban.
Kejadian ini diketahui pada Minggu (11/12/2022) dinihari. Sejumlah anggota geng motor masuk ke daerah Jorong Kapuh, Nagari Sumani. Mereka datang dari arah Kota Solok sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit, gir motor dan pedang.
Ketua Pemuda Jorong Kapuah, Ajo mengatakan, ia mengetahui adanya seorang korban setelah diumumkan oleh pengurus musala melalui pengeras suara.
“Saya baru tahu setelah diumumkan oleh pengurus Musala Al Ihsan saat Subuh. Ternyata ada seorang korban yang tergeletak di musala. Pemuda tersebut diduga korban tawuran. Saya pastikan, remaja yang jadi korban itu bukanlah warga kami di Jorong Kapuah. Tadi pas ditanya mengakunya dari Kota Solok, dan ditanya lagi malah mengaku dari Saning Bakar,” ucap Ajo.
Dijelaskannya, kondisi korban terlihat parah. Ada beberapa bekas bacokan di daerah kepala, lengan, perut dan bagian lainnya. Darah pun menggenangi lantai musala. “Korban sudah dibawa oleh anggota polisi dari Polsek Singkarak, yang datang ke TKP pagi harinya,” tuturnya.
Wali Nagari Sumani, Masri Bakar mengatakan, kejadian masuknya geng motor itu bukan kali ini saja terjadi. Bahkan sebelumnya juga diketahui sudah berulang kali masuk ke Nagari Sumani.
“Ini bukan yang pertama. Biasanya ini terjadi setiap malam Minggu. Saya juga belum tahu kenapa selalu di tempat kami mereka tawuran. Mereka datang dari arah Kota Solok,” ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasikan dengan aparat kepolisian. “Kami sedang membahas ini (dengan kepolisian). Dan saya sebagai wali nagari memohon agar kejadian seperti ini tidak ada lagi. Karena ini sudah sangat meresahkan masyarakat kami. Untuk itu, kami mengimbau mari kita jaga keamanan dan kondusifitas nagari kita ini,” tuturnya.
Sementara Kapolsek Singkarak, AKP Dharmansyah mengatakan, pihaknya sudah melimpahkan kasus tersebut ke Polres Solok Kota. “Iya benar ada korban. Untuk kasusnya sudah kami limpahkan ke Polres,” ucap Dharmansyah. (*)