HARIANHALUAN.id – Polres Pariaman menyelamatkan ibu muda dan bayi berumur tiga minggu asal Manado, Sulawesi yang sempat terlantar di Sungai Geringging, Padang Pariaman, dan dipulangkan ke daerah asalnya.
“Berawal dari informasi masyarakat, sampai ke Bhabin kita yang diwiayah itu kalau ada wanita asal Manado bersama anaknya terlantar di daerah Sungai Geringging,” kata Waka Polres Pariaman, Kompol Jon Hendri, di Pariaman Selasa (17/1).
Atas dasar itu, Kapolres Pariaman langsung berinisiatif untuk memberikan biaya kepada ibu dan anak tersebut untuk bisa pulang ke Manado, berkumpul dengan keluarganya disana.
“Kapolres kerena sedang berada di luar daerah maka kami diperintahkan untuk kesini menjemput dan mengantarkan ke Bandara,” katanya.
Untuk tiket dan biayanya sampai ke Manado juga telah ditanggung oleh Kapolres Pariaman, pihaknya tidak mencari ini kesalahan siapa tetapi murni misi kemanusiaan yang memfasilitasi agar bayi dan ibu itu bisa pulang ke Manado.
Ia menjelaskan Peristiwa itu berawal dari perempuan asal Manado bernama Melisa (32) menikah dengan seorang pria asal Aceh. Lalu mereka membina rumah tangga sekitar 1 tahun.
“Mereka menikah di Manado dan merantu ke Batam,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, usai itu ia melahirkan satu anak. Namun perempuan itu mengaku ia disakiti oleh suaminya asal Aceh itu.
“Dalam masalah keluarga tersebut, perempuan itu berkenalan dengan salah satu warga Kampuang Dadok, Sungai Geringging dan mereka menjalin hubungan melalui medsos,” katanya.
Karena merasa sering tersakiti itu, ia memutuskan untuk datang ke Sungai Geringging, dan lelaki yang dikenal di media sosial ini pun bersedia membantunya dan mengirimkan ongkos untuk Melisa dari Batam ke Pariaman.
“Sampai di Sungai Geringging ini ternyata lelaki itu tidak bisa menerima Melisa karena yang bersangkutan sudah punya anak,” katanya
Atas kondisi tersebut Melisa dan Bayinya sempat terlantar dan ditampung di rumah salah seorang warga di Kampung Dado itu, beberapa hari sampai diketahui oleh Bhabinkamtibmas di daerah itu.
“Bayi dan ibu tersebut sempat di rawat di Puskesmas untuk memastikan kesehatannya setelah itu langsung dibawa ke rumah Bhabin,” ujarnya.
Jon Hendri mengatakan dengan kondisi tersebut maka Kapolres langsung berinisiatif untuk memberikan bantuan agar bayi dan ibu itu bisa pulang ke kampung halamannya.
“Sekarang akan kita bawa dulu ke Polres, nanti diantarkan langsung ke BIM karena pesawatnya Pukul 18.00 WIB, dan pihak keluarga di Manado juga sudah menunggu,” ujarnya.
Wakapolres itu juga mendoakan semua Melisa dan Bayi mungil itu selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul dengan Keluargnya kembali. (Hen).