Marak Isu Penculikan Anak di Media, Ini Imbauan Kapolsek Palupuh!

Kontributor Teguh

Kapolsek Palupuh, Iptu Rommy Hendra

Kapolsek Palupuh, Iptu Rommy Hendra

HARIANHALUAN.ID – Menyikapi maraknya isu penculikan anak yang beredar, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palupuh memberikan imbauan kepada masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Palupuh.

Diketahui bahwasanya maraknya isu penculikan terhadap anak di media sosial yang terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) memicu kekhawatiran dan kepanikan terhadap orang tua terkait anak-anak mereka.

Kapolsek Palupuh, Iptu Rommy Hendra meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dan mengimbau agar terus mengawasi anak-anaknya.

“Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Palupuh agar mengawasi kegiatan anak mereka, khususnya dalam pergaulan dan penggunaan smartphone. Jikalau ada orang asing dengan gerak gerik yang mencurigakan segera laporkan ke kami dan kami siap menjaga keamanan untuk masyarakat,” ucapnya, Jumat (3/2/2023).

Lebih lanjut Kapolsek Palupuh mengimbau kepada para orang tua untuk menyampaikan kepada anaknya agar tidak mudah percaya kepada setiap orang yang baru dikenal. “Apalagi tehadap orang yang ingin memberikan hadiah atau mainan dan rayuan, agar anak ikut pergi bersama dengan orang yang baru dikenal tersebut,” katanya.

Rommy menyebutkan, untuk saat ini wilayah hukum Polsek Palupuh aman dan kondusif. Guna antisipasi, pihaknya gencar melakukan giat patroli dan terus memberikan imbauan, serta sosialisasi kepada masyarakat agar selalu melakukan pengawasan lebih kepada anak-anaknya.

“Kita laksanakan giat patroli baik siang maupun malam, demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarkat (kamtibmas) di wilayah sektor Palupuh,” ucapnya.

Untuk informasi terkait aksi penculikan yang beredar di jejaring Media Sosial (Medsos) baik melalui pesan elektronik WhatsApp sebelum menshare kembali, agar dipastikan dan dicek kebenarannya terlebih dahulu.

“Jangan mudah terpengaruh oleh informasi hoax yang belum tentu kebenarnya. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, harap segera koordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya. (*)

Exit mobile version