HARIANHALUAN.ID – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanah Datar, pada Selasa (21/2/2023) siang mengakibatkan terjadinya tanah longsor pada sejumlah titik.
Lokasi terparah terjadi di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto. Sejumlah titik longsor terjadi pada beberapa ruas jalan raya, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Di wilayah Nagari Singgalang, tepatnya di Jorong Sikadunduang, terdapat empat titik longsor yang mengakibatkan ruas jalan tertutup oleh material tanah yang dibawa longsor.
Petugas BPBD Kabupaten Tanah Datar, Dody Sosilo kepada Haluan Selasa sore menyebutkan, tidak ada korban jiwa dari cuaca ekstrem hujan lebat tersebut, namun sejumlah ruas jalan tertutup oleh material tanah longsor.
“Anggota kami dari BPBD Tanah Datar masih di lapangan, untuk mengatasi dan mengevakuasi sejumlah material yang menghambat akses ruas jalan raya di Nagari Singgalang,” tutur Dody Sosilo lewat WA-nya.
Sementara Air Terjun Lembah Anai, juga meluap hingga menggenangi jalan nasional yang menghubungkan Bukittinggi-Padang.
Camat X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Adiwarman mengatakan, selain meluapnya air sungai Lembah Anai, hujan deras juga mengakibatkan satu pohon tumbang di daerah Cubadak Bungkuak, Silaiang Kariang.
“Akibatnya arus lalu lintas kedua arah terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan,” katanya.
Ia menjelaskan, hujan deras telah mengguyur wilayah Tanah Datar khususnya Kecamatan X Koto sejak pukul 13.00 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung.
“Sekarang masih hujan, awan hitam masih tampak menyelimuti. Air juga sudah mulai menggenangi di kantor Clcamat,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Tanah Datar, khususnya warga X Koto untuk meningkatkan kehati-hatian dan hindari daerah atau lokasi yang rawan bencana, seperti banjir dan longsor.
“Saya sudah mengimbau masyarakat kita agar selalu berhati-hati, terutama yang bertempat tinggal di lokasi yang rawan bencana,” katanya. (*)