HARIANHALUAN.ID – Kapolda Irjen Pol Suharyono melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Sumbar, Rabu (22/2/2023) dinihari.
Dalam operasi senyap tersebut, Irjen Pol Suharyono menemukan 10 mobil pelansir Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara ilegal, dengan tangki minyak yang telah dimodifikasi.
Aksi tangkap tangan penumpasan aksi penyelewengan niaga BBM bersubsidi tersebut, menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram Humas Polda Sumbar.
Dalam video yang beredar, terlihat Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono tampak menggunakan jaket varsity, memakai peci Kupluk, serta menyandang senjata laras panjang dengan didampingi dua polisi lainnya.
“Mulai Selasa malam sampai Rabu dinihari ini, kami melaksanakan sidak di beberapa SPBU dan pada dinihari ini menemukan ada 10 kendaraan berjajar dengan tangki-tangki yang telah dimodifikasi,” kata Suharyono dalam video yang beredar.
Kapolda mengungkapkan, rata-rata tangki modifikasi yang digunakan untuk mengangkut BBM bersubsidi secara ilegal tersebut, memiliki kapasitas hingga 1.000 liter.
“Ini terjadi penyimpangan di salah satu SPBU dengan oknum-oknum masyarakat, yang nantinya kita akan periksa,” ucapnya.
Namun sayangnya, kata kapolda, saat dirinya mendatangi SPBU tersebut seluruh pemilik mobil pelangsir BBM maupun petugas penjaga SPBU langsung kabur melarikan diri.
Berdasarkan temuannya saat itu, kapolda menduga, aksi penyelewengan penjualan BBM bersubsidi ini terjadi lantaran ada kerja sama atau main mata antara para pelaku dan petugas SPBU. (*)