HARIANHALUAN.ID – Tujuh puluh lima persen kecelakaan lalulintas yang terjadi di Dharmasraya disebabkan kematian akibat benturan kepala. Hal itu diungkapkan Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah dalam pres relis, Jumat (17/3/2023) di Mapolres setempat.
Dikatakannya, dalam dua bulan saja sudah delapan orang meninggal dunia akibat lakalantas di wilayah hukum Polres Dharmasraya. Hal itu katanya, disebabkan oleh beberapa faktor termasuk masalah jalan yang unik bergelombang dan lampu kendaraan yang kurang.
“Selain itu, kurang pedulinya dengan keselamatan pribadi, misalnya tidak pakai helm,” ucap kapolres.
Ia mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan terkait meminimalisir lakalantas, seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah bahkan sampai ke anak TK juga dilakukan sosialisasi dengan membawa anak TK ke taman lalulintas di Mapolres.
Begitu pula dengan peringatan kepada pengendara di jalan raya dan sampai kepada tindakan apabila terjadi pelanggaran berat. “Mari ingatkan keluarga kita pada dua faktor, yaitu narkoba dan lakalantas,” tuturnya. (*)