Polres Agam Amankan 80 Unit Kendaraan Gunakan Knalpot Brong

Satlantas Agam

Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural saat melakukan peneguran terhadap pelajar yang melanggar lalu lintas. IST

HARIANHALUAN.ID – Enam hari Ramadan 1444 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Agam telah menjaring sebanyak 80 unit kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan tidak memiliki kelengkapan kendaraan.

Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural menyebutkan, sebanyak 80 kendaraan itu dijaring di kawasan GOR Rang Agam, Sport Center Lubuk Basung, Jalan Muhammad Hatta dan Sudirman Lubuk Basung. 

“Kendaraan itu banyak kami amankan saat ‘hunting’ sistem atau dengan cara ‘mobile’ menggunakan kendaraan dinas roda dua dan empat. Kendaraan tersebut kami amankan di Mako Polres Agam dan sebagian telah diambil pemilik,” ucapnya pada Rabu (29/3/2023).

Lanjut Sural, kendaraan itu diserahkan kepada pemiliknya setelah kendaraan dilengkapi dengan surat izin mengemudi (SIM), STNK, menggunakan kaca spion, knalpot standar dan lainnya. 

Apabila menggunakan knalpot racing atau bising, maka pemilik harus mengganti dengan knalpot standar dan membuat surat pernyataan tidak bakal mengulangi perbuatan yang sama. “Motor kami serahkan kepada pemilik apabila mereka telah melengkapi persyaratan tersebut dan diganti dengan SIM untuk proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Basung,” katanya. 

Sural mengatakan, razia kendaraan yang menggunakan knalpot racing dan kelengkapan lainnya itu dilakukan setiap hari selama Ramadan. Razia tersebut dilakukan di seluruh kecamatan wilayah hukum Polres Agam berkoordinasi dengan Polsek dan camat. 

“Ini dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga untuk melaksanakan ibadah salat tarawih, termasuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Agam,” ucapnya. 

Sural berharap dukungan dari orang tua, ninik mamak dan sekolah agar mengingatkan anaknya untuk mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi kelengkapan kendaraan bermotor, dan lainnya. 

“Knalpot bising penyebab pengendara ugal-ugalan, sehingga mereka tidak tertib berlalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan,” tuturnya. (*)

Exit mobile version