HARIANHALUAN.ID – Puluhan warga memblokir pintu masuk SMAN 3 Kota Bukittinggi, Kamis(13/7/2023) pagi.
Aksi tersebut dilakukan dengan memarkir dua unit mobil tepat di pintu masuk sekolah itu, sehingga siswa dan guru tidak masuk ke dalam lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar pun berhenti total.
Setelah menunggu beberapa saat di luar sekolah, terlihat guru dan siswa meninggalkan sekolah karena adanya aksi pemblokiran tersebut.
Menurut informasi di lapangan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah tersebut.
Hingga saat ini, aksi masih terus berlanjut. Terlihat di lokasi ada beberapa orang personel kepolisian mengatur lalu lintas depan sekolah yang merupakan akses ramai setiap harinya. Terlihat juga beberapa personel Satpol PP Kota Bukittinggi. (*)