“Ayah korban, Hendri Gunawan dan istrinya Rizky Mulyani langsung berlari ke kamar anak mereka yang tertidur. Namun kedua anak telah tertimbun longsor dan mereka langsung menghubungi Polsek Padang Selatan,” katanya.
Nanang menjelaskan, pihaknya telah mencoba menghubungi BPBD Kota Padang untuk melakukan evakuasi. Namun sampai pagi hari, petugas tidak kunjung datang lantaran meratanya kejadian bencana yang terjadi di Kota Padang saat itu.
Kendati demikian, proses evakuasi dan pembersihan material longsoran tetap dilakukan oleh para warga yang dibantu sejumlah personel Polsek Padang Selatan.
“Sekitar pukul 06.45 WIB, kedua korban berhasil ditemukan. Jasad mereka telah dibawa ke rumah sanak famili korban untuk disemayamkan dan dimakamkan,” tuturnya. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
