Amankan Lingkungan Kerja Dari Teroris dan Kelompok Radikal, Ini Upaya PLN
HARIANHALUAN.id – Cegah paham terorisme dan radikalisme, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adakan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Paham Radikalisme, Senin (28/08). Sosialisasi diadakan secara daring dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan PLN UID Sumbar.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, unit kerja PLN UID Sumbar tersebar di seluruh kawasan Sumatera Barat. Luasnya wilayah kerja ini memperbesar peluang untuk bersinggungan dengan paham radikalisme maupun tindak pidana terorisme.
Maka sosialisasi ini diharapkan menjadi upaya tepat untuk mengamankan lingkungan kerja dari terorisme dan kelompok radikal, sehingga aktivitas pelayanan PLN dapat tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan hal-hal tersebut.
‘’Pertama-tama seluruh pegawai harus memiliki pemahaman yang sama dulu tentang hakikat dan bahaya dari paham radikalisme dan tindak terorisme. Kemudian harapannya upaya-upaya pencegahan yang disosialisasikan menjadi solusi bersama untuk mengantisipasi paham radikalisme dan tindak terorisme tersebut,’’ lanjut Eric.
Monli Arsyi, pemateri pada sosialisasi tersebut menyampaikan, pada buku panduan pencegahan radikalisme di lingkungan kerja BUMN dan perusahaan swasta tertulis bahwa tahapan perubahan paham, sikap, dan tindakan yang mengarah pada radikalisme ditandai dengan intoleran, radikal, dan teroris.
Intoleran, sampai Monli, adalah memiliki pandangan yang benci keberagaman dan perbedaan. Individu dengan intoleran biasanya tidak menghargai perbedaan dan memiliki pemikiran yang cenderung menyalahkan orang lain. Sementara radikal ditandai dengan sikap aktif menyalahkan dan aktif menujukkan ketidaksukaan pada aliran yang berbeda dari dirinya.