TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Bawaslu Tanah Datar telah menyelesaikan persolan secara damai antara seorang driver angkot bernama Made, yang mengalami kerusakan pada kaca mobil saat tim gabungan melakukan kegiatan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada Sabtu (20/1/2024) di Pasar Batusangkar.
Informasi ini diterima Haluan dari Ketua Bawaslu Tanah Datar, Andre Azki. Dikatakan Andre, memang benar terjadi salah paham antara pengemudi mobil angkot dengan tim di lapangan, sehingga secara tidak sengaja kaca mobil yang bersangkutan lepas.
“Informasi kami terima dari cerita pengemudi mobil itu, kalau ia sudah menyampaikan kepada tim yang melakukan penertiban di lapangan agar tidak membuka kaca mobil yang tertempel gambar caleg itu di lokasi, karena menurutnya kaca itu sudah tidak memakai silikon, sehingga rentan rusak, namun karena kurang komunikasi tadi akhirnya dibukalah oleh tim dan akhirnya rusak seperti itu,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Andre, saat ini ia sudah bertemu dengan pengemudi mobil tersebut. Pengemudi dan Bawaslu mengambil keputusan damai dan tidak memperpanjang persoalan tersebut.
“Ya, tadi sudah bertemu langsung dengan pengemudi. Kami dari Bawaslu sudah mendengarkan ceritanya dan akhirnya kita sepakati penyelesaian secara kekeluargaan dengan berdamai,” katanya.
Sementara Made saat berbincang dengan Haluan menyampaikan, agar pihak terkait bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi pada mobilnya.
“Saya narik angkot membawa anak sekolah dan penumpang lainnya setiap hari. Kalau kacanya dibiarkan terlepas begitu tentu kurang bagus, kalau bisa tolong diperbaiki dan tunjukkan rasa tanggungjawabnya,” katanya.
Di samping itu, Made pun mengakui bahwa mamasang foto caleg di belakang angkot tersebut melanggar aturan pada Dinas Perhubungan dan dapat membahayakan pengemudi dan penumpang. (*)