PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dirut SPH, Selfi Farisha mengatakan, setidaknya 102 pasien rawat inap yang ada di Semen Padang Hospital (SPH) diungsikan ke rumah sakit terdekat.
Langkah ini diambil agar pasien rawat inap yang ada di SPH bisa melanjutkan proses perawatan.
Pascaledakan yang terjadi di SPH, manajemen memutuskan operasional rumah sakit ditutup.
“Data sementara ada 102 pasien rawat inap yang kita evakuasikan dulu ke rumah sakit terdekat, yang bisa melanjutkan perawatan,” kata Selfi Farisha didampingi Kapolresta Padang, Kombes Pol. Ferry Harahap.
Pihaknya juga menyelamatkan pasien menjadi prioritas pascaledakan rumah sakit. Ia menambahkan, instalasi listrik saat ini berfungsi, namun di non aktifkan demi keselamatan. “Listrik berfungsi, tapi di off kan,” ucapnya.
Risa menyebut, pihaknya belum tau sumber ledakannya darimana. “Tidak ada reruntuhan sebenarnya, tapi pecahan kaca iya, paling satu dua terkena lentingan kaca, karena gedung kita dikelilingi kaca. Kita belum tau sumbernya dimana, masih banyak dugaan didalami,” katanya. (*)