Hendak Bubarkan Tawuran, Tiga Unit Sepeda Motor Polisi Ditabrak Mobil Ambulans

Polisi ditabrak mobil ambulans

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap saat membesuk anggota polisi yang ditabrak mobil ambulan di rumah sakit, Rabu (27/3/2024). IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tiga unit sepeda motor polisi ditabrak Mobil Ambulans Masjid Nurul Islam Kampung Jawa di Simpang Sari Anggrek, Permindo, Pasar Raya Padang, Kota Padang, Rabu (27/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut dua anggota BKO personel Ditsamapta Polda Sumbar mengalami luka-luka, sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dua personel yang terluka itu, Bripda Aldo Fernanda mengalami sakit di pinggang dan dilarikan ke RS Naili DBS.

Kemudian Bripda Bagas Wira Nugraha, mengalami luka lecet di kedua tangan dan dibawa ke Rawat Jalan RS Bhayangkara.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap menceritakan, kejadian tersebut berawal sekitar pukul 04.40 WIB anggota Raimas Polresta Padang melaksanakan patroli yang dipimpin oleh Kanit Dalmas Sat Samapta Ipda Ishak.

Saat melewati Jalan Simpang Bank Indonesia, ada informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi tawuran di Simpang Permindo, sehingga patroli bergeser dengan diantar oleh masyarakat.

Sesampai di lokasi tawuran sudah bubar, namun masyarakat sekitar masih ada di sekitaran Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB, saat patroli berada di delan swalayan SJS Belakang Olo, tiba-tiba muncul dengan kecepatan tinggi mobil Ambulans Masjid Nurul Islam Kampung Jawa dengan nomor polisi BA 8077 BQ langsung menabrak patroli Raimas.

“Akibat kejadian itu dua personel kita mengalami luka-luka dan tiga unit sepeda motor dinas patroli rusak,” katanya.

Kapolresta Padang menyebutkan, pihaknya telah mengamankan sopir ambulans atas nama Junaidi (41) warga Jalan Belakang Bioskop Mulya Kampung Jawa Dalam, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Selain itu, di dalam mobil ambulans juga ada tiga rekan sopir, yakni Muhammad Bannni Kahar (36), Muhammad Aqil (20) dan Roni Eka Putra (38). Mereka warga Kampung Jawa Dalam III, dan ikut dibawa ke Polresta Padang untuk dimintai keterangannya.

“Hingga saat ini situasi di lokasi telah aman terkendali. Kita fokus kepada penyembuhan dan perawatan personel, sementara untuk ambulans dan sopir sudah kita amankan di Polresta guna proses lanjut,” ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Ferry, saat itu sopir mengaku panik melihat tawuran dan sengaja menabrak kendaraan termasuk petugas Raimas Anti Tawuran Polresta Padang. “Sopir ini terlihat mabuk dan dari hasil urine positif narkoba jenis sabu dan diakui habis mengonsumsi,” tuturnya. (*)

Exit mobile version