Gubernur Mahyeldi, mengapresiasi kesigapan Bank Nagari dalam menangani kasus tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan segera mengganti kartu ATM Bank Nagari terbaru yang menggunakan chip.
“Demi keamanan dan kenyamanan bersama, saya mengimbau kepada seluruh nasabah Bank Nagari, untuk mengganti kartu ATM terbaru, dengan model chip, melakukan transaksi tanpa menggunakan kartu (cardless) atau model transaksi lainnya,” jelas Gubernur.
Saat ini, pihak Bank Nagari telah mulai proses mengganti dana nasabah yang menjadi korban skimming, penggantian dana tersebut akan diselesaikan paling lambat selama dua puluh hari kerja.
Hadir dalam rapat tersebut Asisten II Setda Prov Sumbar, Wadarusmen, Kepala Dinas Kominfotik, Jasman Rizal, Kabiro Perekonomian, Ria Wijayanti, Kabiro Hukum, Ezeddin Zain, serta perwakilan dari Bank Nagari. (*)