AGAM, HARIANHALUAN.ID – Dua unit crane mengevakuasi bangkai Bus ALS Nopol BK 7371 UD yang terguling di Karak Pipia, Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Proses evakuasi bus malang tersebut menjadi tontonan pengguna jalan. Tidak membutuhkan waktu lama bagi kedua crane untuk menegakkan bus yang terguling.
“Bangkai Bus ALS ini akan dibawa ke bagian Laka Polresta Bukittinggi dengan menggunakan mobil derek. Kita akan membawa bus ini melalui Jalur Sicincin, Padang Panjang, dan Bukittinggi,” kata Kanit Laka Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Priyono kepada Haluan di TKP, ketika memimpin proses evaluasi, Selasa (16/4/2024).
Ia menjelaskan, untuk mengevakuasi bus itu dibutuhkan dua unit crane dan satu unit mobil derek. Ketiga alat ini khusus di datangkan dari Padang.
Selain itu, kata Abdi, barang-barang bawaan penumpang yang masih tertinggal di dalam bagasi bus karena terhimpit bodi bus akan dibawa ke Polresta Bukittinggi bersamaan dengan bus.
“Hingga saat ini sopir utama Bus ALS belum ditemukan, sedangkan sopir cadangan dan dua kenek bus masih dimintai keterangan,” ucapnya.(*).