Operator Mesin Meninggal Terseret Arus, Polres Padang Padang Panjang Lakukan Penyelidikan

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID- Pasca meninggalnya Rasyid (60) operator mesin alat berat excavator mini pada saat proses pembesihan alur sungai di Kelok Hantu Nagari Aia Angek, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan guna melihat kebenaran kasus tersebut.

Hal itu dikatakan Waka Polres Padang Panjang Kompol Eridal kepada Haluan, Jumat (26/4). Dikatakan Eridal saat ini pihaknya melalui jajaran satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Padang Panjang sedang melakukan penyelidikan kejadian tersebut.

“Saat ini anggota kita dari jajaran reskrim sedang bekerja dilapangan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Eridal, selain proses penyelidikan pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan para saksi untuk dimintai keterangan.

“Kita sedang telusuri dan melakukan pemanggilan terhadap para saksi, untuk dimintai keterangan, kita akan lihat perkembangan kedepan seperti apa, mohon terus dikawal,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan korban meninggal akibat terseret arus pada saat membersihkan alur yang sempat tersumbat oleh lahar dingin Gunung Marapi beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Datar Alhadi mengatakan jalan yang dibersihkan itu jalan nasional, sehingga mantan kabid PSDA itu tidak bisa menjelaskan secara rinci kewenangan dan tanggung jawab pemerintah daerah Tanah Datar.

“Jalan itu jalan nasional, tentu kewenangan pusat,untuk informasi lanjutannya kita tunggu saja perkembangannya kedepan seperti apa, ” katanya. (*)

Exit mobile version