Jalan Nasional Solsel-Padang di Surian Amblas

Jalan Nasional terban di Surian memutus akses solsel-padang, Senin (13/5/2024).

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem terjadi silih berganti di Provinsi Sumatera Barat pada wilayah yang berbeda-beda.

Belum usai bencana banjir dan longsor pada 3 wilayah berbeda di Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman, dampak hujan dengan intensitas tinggi pada Senin sore, menyebabkan jalan terban dan memutus akses Kabupaten Solok Selatan menuju Kota Padang dan sebaliknya.

Jalan terban yang memutus jalan nasional tersebut terjadi di Surian, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (23/5/2024).

Pasca kejadian, kendaraan roda 4 terpaksa menghentikan perjalanan dan memutar arah untuk mencari tempat yang lebih aman, karena tidak bisa melintasi lokasi tersebut, bahkan untuk kendaraan roda 2 juga sangat riskan untuk melintas.

“Kalau motor sih masih bisa, tapi beresiko tinggi karena licin dan jalan retak, mobil gak bisa lewat, kalau hujan turun lagi, berpotensi terban lagi,” kata Anto (46), yang hendak menuju Padang dari Solok Selatan.

Lokasi jalan terban berada di dekat Rumah Makan Mitra, tidak jauh dari lokasi yang longsor pada bulan ramadhan lalu. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, karena tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian berlangsung.

“Kalau melihat dari kondisi jalannya, pengerjaannya akan butuh waktu lama, tapi mudah-mudahan bisa segera dilalui besok, sekarang terpaksa putar arah pulang dulu ke muaralabuh,” bebernya.

Sementara itu, pengendara lainnya yang juga supir travel Solok Selatan menuju Padang, Debi (36) juga menuturkan hal yang sama.

“Untung ada saudara tempat nginap didekat sini, yang jelas kita (kendaraan roda 4) gak bisa lewat, nunggu perbaikan paling besok pagi,” tuturnya.

Jika dilihat dari unggahan video dan foto pada laman Instagram @infosolsel, tampak jalan yang masih tersisa sudah dalam keadaan retak, dan dikhawatirkan berpotensi terjadi terban kembali, dan beresiko terhadap pengendara yang nekat melintas. (*)

Exit mobile version