Duka Yohannes dan Taha, Dalam Sekejap Lima Buah Hati Tewas di Sungai Jujuhan

Caption Foto: Proses pencarian korban anak anak yang tewas saat mandi mandi di Sungai Jujuhan.ist

DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Dua keluarga kehilangan lima buah hati mereka secara mengenaskan dalam sekejap pada waktu bersamaan, Rabu (29/5). Anak anak itu ditemukan tewas dalam insiden lima orang siswa SD 01 Asam Jujuhan yang hanyut saat mandi mandi di Sungai Jujuhan, siang itu..

Yang pertama, keluarga Yohannes Buulolo, kehilangan tiga orang sibuah hatinya sekaligus dan keluarga Taha Waruwu kehilangan dua orang si buah hatinya sekaligus. Kelima anak tersebut ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Menurut Kepala Puskesmas Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, kelima anak anak yang hanyut saat mandi mandi tersebut sudah ditemukan, namun kelima anak tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Begitu pula Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Eldison, membenarkan bahwa siswa SD 01 Asam Jujuhan, sudah ditemukan semuanya dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Ia menjelaskan, penemuan tersebut tidak sekaligus, terakhir satu orang ditemukan lagi setelah semua lini ikut melakukan pencarian.

Menurut staf Kantor Camat Asam Jujuhan, Pentri, kelima orang anak yang hanyut di Sungai Asam Jujuhan tersebut adalah Fitri Ani Waruwu (12), kelas 4, anak dari Tata Dodo Waruwu, kemudian, Juviri Waruwu (9), kelas 3, kedua nya beradik kakak.

Yang lebih tragis lagi Yohanes Buulolo yang kehilangan tiga orang anak sekaligus masing masing Maria Elsa Jelita Buulolo, Aditya Pasrah Buulolo dan Elisabeth Murni Buulolo.

Kejadian tersebut bertepatan dengan acara perpisahan siswa kelas 6, dimana kelima anak anak tersebut pergi ke Sungai terdekat untuk mandi mandi.

Malang tak dapat ditolak, kelima orang anak tersebut hanyut dan ditemukan tewas.(*)

Exit mobile version