BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Aliran Batang Sianok meluap dan menerjang puluhan rumah dan warung masyarakat, Senin (3/6/2024) sore.
Luapan air bah yang mengaliri wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam itu tidak berlangsung lama hanya sekitar 6 menit. Namun membuat warga sekitar panik.
Bupati Agam, Andriwarman mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun banjir bandang berdampak terhadap tiga warung dan lima unit rumah.
“Tidak ada korban jiwa, tapi berdampak terhadap ekonomi warga sekitar Batang Sianok. Korban banjir bandang ini akan kami data secara keseluruhan,” kata Andriwarman.
Ia belum bisa memastikan, apakah korban banjir bandang Batang Sianok akan di relokasi atau tidak, karena akan dirapatkan dengan pemerintah provinsi lebih dulu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi mengatakan, kejadian aliran Batang Sianok meluap ini adalah yang ketiga kalinya. Tidak ada korban jiwa, karena warga sekitar telah siap siaga.