Misteri Kematian Afif, LBH Muhammadiyah Sumbar Nilai Kapolda Sering Bikin Masyarakat Bingung

LBH Padang mempertanyakan hasil autopsi jenazah Afif Maulana yang diduga meninggal pada saat pembubaran aksi tawuran di Kuranji, Kota Padang.

LBH Padang mempertanyakan hasil autopsi jenazah Afif Maulana yang diduga meninggal pada saat pembubaran aksi tawuran di Kuranji, Kota Padang.

PADANG, HARIANHALUAN.ID- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah Pimpinan Wilayah Sumatera Barat (Mu PWM Sumbar) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengambil alih penanganan pengusutan kasus kematian Afif Maulana.

LBH Mu PWN Sumbar menilai, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono telah mengeluarkan pernyataan yang cenderung membingungkan masyarakat.

Pada suatu pernyataan Kapolda menyatakan akan memburu orang yang menviralkan kematian AM. Pada pernyataan lain Kapolda mengatakan ada kesalahan prosedur dalam kematian AM.

Ada juga pernyataan Kapolda menutup kasus AM. Lalu ada juga bantahan Kapolda terkait penutupan kasus tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga korban AM yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga telah terjadi penyiksaan terhadap AM sebelum akhirnya meninggal dunia dan meminta pihak Kepolisian agar mengusut kasus ini secara profesional dan transparan. (*)

Baca juga:

Exit mobile version